Sejarah posix
POSIX, singkatan dari Portable
Operating System Interface for UNIX, adalah sebuah standar yang
dicetuskan oleh Institute of Electical and Electronics Engineers
(IEEE) yang mendefinisikan sekumpulan layanan dalamsistem operasi.
Program-program yang mendukung standar POSIX dapat secara mudah di-port
dari satu sistem ke sistem lainnya. POSIX menjadi basis dalam layanan
sistem operasi UNIX. Meskipun demikian, POSIX juga dibuat demikian agar
sistem operasi lainnya dapat mengimplementasikan layanan POSIX.
Standardisasi ini dilakukan sejak tahun 1985. Nomor standar formalnya
adalah IEEE 1003 dan kemudian menjadi standar internasional menjadi
ISO/IEC 9945. Istilah POSIX sendiri diusulkan oleh Richard Stallman,
sebagai respons dari permintaan IEEE untuk nama yang mudah diingat.
POSIX menentukan antarmuka pengguna dan antarmuka perangkat lunak
terhadap sistem operasi dalam 15 dokumen yang berbeda. Antarmuka
pengguna standar dalam POSIX adalah Korn shell yang digunakan untuk
memasukkan perintah command-line dan pembuatan skrip. Program-program
pengguna lainnya juga dimasukkan ke dalam standar,
seperti awk, echo, ed, dan ratusan program lainnya. POSIX juga
mendefinisikan pustaka API standar untuk thread (POSIX Thread) yang
banyak diimplementasikan di sistem operasi modern. Sementara itu,
layanan-layanan level program yang dimasukkan ke dalam standar adalah
input/output dasar (file, terminal, dan jaringan). POSIX juga
mendefinisikan bagaimana melakukan pengujian terhadap sebuah aplikasi
apakah mendukung POSIX atau tidak, yang disebut dengan POSIX Confirmance
Test Suite (PCTS).
Sumber:http://frozen-software.blogspot.co.id/2014/08/macam-macam-sistem-operasi-berbasis-cli.html
Komentar
Posting Komentar